Sunday 5 January 2014

MEMBUAT GITAR SAPE

AYO KITA MEMBUAT GITAR SAPE


Assalamualaikum.....

Sebenarnya ide membuat gitar sape ini berawal dari keingintahuan dan rasa penasaran melihat balok batang pohon mangga di samping rumah yang ditebang "babe". 




Awalnya saya ingin membuat slide gitar....





tapi akhirnya pilihan jatuh pada gitar SAPE dengan pertimbangan :

 01. Sederhana namun unik (ada ukiran di permukaannya)

 02. Soundnya juga unik....serasa melayang di awan

 03. Karena saya sendiri asli orang kalimantan selatan (kandangan) meskipun bukan dari etnis Dayak.

 04. Sudah saatnya sape makin dikenal orang.....



Oke pertama - tama pastikan kayunya  'dah kering bro.....lalu gunakan imajinasimu unuk membuat perencanaan bentuk sape itu sendiri. Disini saya sengaja membuat sape yang "minimalis" dengan pertimbangan agar lebih mudah dimainkan dan tidak berat, sape pada umumnya berbentuk besar dan panjang. Lihat gambar. 






nah selanjutnya gunakan gergaji untuk membelah dan membentuk balok kayu itu menjadi sape...(pakai bendsaw lebih mudah), pakai gergaji tangan melelahkan namun bagus untuk olah raga dan membakar lemak...he he he. Bisa juga dipahat, bro ...


Maka jadilah sape (mentahan) seperti berikut : 


Oh yha...panjang sape pada umumnya dari nut ke bridge +_90 cm, tapi disini saya membuat sape "minimalis" dengan panjang dari nut ke bridge +- 70 cm (belum termasuk panjang headstock dan "pantat" gitarnya) disamakan dengan ukuran gitar akustik unda nih ding ai..... (lihat gambar)



untuk bentuk dan panjang headstock SAPE biasanya dibentuk / diukir seperti kepala burung. Tapi disini saya membuat headstock melengkung seperti gitar...yah...itu tergantung selera saja sih.

Gunakan alat serut kayu untuk meratakan permukaan sape (pakai planner lebih mudah). Juga pada bagian belakang, samping dan headstok




  Pakai kikir kayu untuk membentuk neck / leher sape.



Oke bro....sampai tahap ini kita sudah membuat body sape mentahan dan masih dalam "wujud" kasarnya. Nanti kita akan melubangi bagian "perut" sape untuk sound-nya agar suaranya lebih hidup. Berbeda dengan gitar akustik, pada sape tidak terdapat lubang suara pada permukaannya, hanya pada bagian belakangnya saja.

Oh yha....bagaimana dengan ornamen / ukiran pada permukaan sape? Pada awalnya saya kesulitan membuat gambar ukiran untuk sape ini, maklum udah lama gak belajar menggambar...dan ukiran khas dayak umumnya berbentuk melingkar seperti daun tanaman paku (fern). Tapi gak usah bingung, tinggal tanya pada mbah Google....dan salin gambarnya (tapi kalo' bisa bikin gambar sendiri akan lebih bagus bro.....). Gambar pada kertas dan ini nanti digunakan untuk membuat ukiran pada permukaan sape dengan menggunakan mata pahat atau bisa juga dengan router.



Ow..hampir lupa......sebelum melangkah ke tahap berikutnya...ada baiknya menyempatkan diri untuk "mendandani" sape anda (merapikan) agar terlihat lebih menarik. 
Disini saya merapikan permukaan, bagian samping, bagian belakang dan headstok sape dengan menggunakan alat serut.
Dan alat serut kayu yang baru dipesan via online ini ternyata sangat nyaman dipakai dan sangat membantu pekerjaan saya....





Dan ... akhirnya...buatlah pola pada bagian belakang sape yang nantinya akan dibuat lubang sound-nya seperti contoh gambar dibawah ini...


Kemudian genakan pahat kayu untuk melubanginya. Ini akan menjadi proses yang melelahkan, karena kayunya lumayan keras dan tebal.





dan kelelahan ini sedikit terobati karena kedatangan si "cewek cantik bermata hijau" yang datang berkunjung dan menemaniku.




















jangan lupa mengghaluskan bagian pinggirnya.
Dan setelah saya mencoba  mengukur berat antara body dan neck, terasa bahwa bagian neck dan headstok lebih berat dari body, maka saya memutuskan untuk menerapkan program "diet" untuk mengurangi sape yang "overweight", yaitu merampingkan Neck dan Headstok-nya.

Gunakan ampelas agar permukaannya menjadi licin dan "cantik" Dan hasilnya adalah .....






Oke bro.....setelah tertunda sekian lama......akhirnya sape bisa dilanjutkan pengerjaannya..maklum banyak kerjaan di kantor....  : )



sekarang membuat gambar / ukiran pada permukaan sape. Ini tergantung selera saja...bisa diukir atau diberi gambar / dicat, bahkan polospun sah sah saja..... Tapi kebanyakan sape yang asli bikinan Dayak, kebanyakan diukir.
Nah gambar dibawah ini permukaan sape yang hanya diberi gambar / dicat (tidak diukir)....cukup menggunakan kertas dan cat semprot saja bro.... Masalah sketsanya bisa dicari di google atau bikin sendiri kalau kalian bisa membuatnya sendiri.






Jangan lupa membuat lubang untuk tuner-nya di headstock 




juga slot untuk memasang NUT dan BRIDGE .







 Nah kalau sudah jadi... tinggal memberinya warna...(jangan menggunakan cat kayu biasa bro...karena motifnya bisa hilang ketutupan cat. Jadi carilah cat transparan). 

Saya menggunakan tinta  yang biasa dipakai untuk printer. Awalnya saya memakai warna merah..tapi hasilnya....busyeeettt...norak banget...dark red mystic  ... gimana gitu....akhirnya saya hapus (di ampelas lagi)...dicat motifnya lagi....aduh capek juga....




Akhirnya (daripada malu), saya ganti dengan warna yang lebih cerah....kuning.
Lumayan....motifnya terlihat dan urat kayunya masih kelihatan. 
Setelah warnanya kering, lakukan lagi hingga beberapa lapis agar warnanya lebih terang, dan meresap ke pori-pori kayu. Ini hasilnya .....  :)



Kemudian diberi lapisan vernis....
Warnanya berubah jadi kuning kecoklatan ....

  




 Dan dipoles ... biar mulussss...



Untuk tuner-nya saya pake' yang bekas gitar akustik saja ....(kalo yg. baru juga boleh...tapi beli sendiri he he he). 
Nah... karena gitar akustik saya tunernya nyambung semua (6 senar), jadi saya pasang semua, tapi nanti hanya terpakai 4 senar saja. (Sape ada juga yang pakai 6 senar !). Kalau mau praktis, cari tuner yang terpisah, sehingga bisa dipasang 4 saja, seperti tuner yang biasa dipakai buat gitar electric.




Pasang NUT ...


Pasang Bridge dan jangan lupa membuat lubang untuk menambatkan senarnya.


buat jalur senar pada NUT ...



Oke .. kita lanjutkan...ke bagian pemasangan fret sape. Berbeda dengan fret gitar, fret pada sape lebih sederhana dan TIDAK PERMANEN, karena disesuaikan dengan kebutuhan lagu dan nada yang ingin dimainkan. Ada sape yang menggunakan 3 senar, 4 senar & 6 senar. Ada yang menggunakan F major pentatonic (F,G,A,C,D,F.). 
Sape menggunakan banyak fariasi tuningnya. Tapi untuk anda saya akan menjelaskan cara tuning sape dengan tune standar dan sederhana agar anda bisa mencoba menggunakan nada-nada sape standart, sebelum anda memakai setingan anda sendiri.

contoh sape 4 senar, dengan senar 1 dan 2 untuk melodi, senar 3 dan 4 untuk rythem-nya.

Tune senar 1 pada nada c (do), lalu tune senar 2 sama pada nada c (do).  Kemudian pasanglah fretnya dengan mencari nadanya, yaitu nada d (re) di fret 1. Jika sudah tepat lokasinya, tempelkan fret itu. (Fret bisa terbuat dari kayu, mambu, rotan dll).

Kemudian carilah lokasi fret 2 untuk nada e (mi). jika sudah tepat, tempelkan fretnya, lakukan seterusnya untuk mencari lokasi fret yg lain ( f-g-a-b-C-D-E-F-G...dan seterusnya).

Langkah berikutnya adalah menyetem senar nomor 3. Yaitu dengan cara menekan senar 1 di fret ke 4 (nada g), lalu setemlah senar nomor 3 sama dengan senar nomor 1 di fret ke 4. Sehingga ketemu nada senar 1 di fret ke 4 (g) sama dengan senar 3 (g).
Lalu setemlah senar nomor 4 untuk naga g rendah / nada g bass.

Fret sape bisa dibuat dari kayu, rotan, bambu dll. Untuk sape saya yang ini menggunakan batang pancing yang terbuat dari fiber, sehingga terlihat transparan (biar beda gitu bro...). 
Jika diihat gambar dibawah, saya tidak menggunakan seteman seperti contoh diatas, karena saya menggunakan setingan senar sendiri, yaitu e-g-a-b-d-e. 
Yah...ini hanya variasi saya sendiri, tapi bagi anda pemula, lebih baik pakai seteman nada yang saya contohkan diatas, agar lebih mudah.





Nah sudah jadi... 









Dan sekarang Mr. Sape'i  sudah bisa bergabung dengan saudaranya yang seiman dan setanah air ....









Oke bro ... selesai sudah proses pembuatan SAPE ...alat musik Dayak.
Semoga tulisan ini bisa memperkenalkan dan membuka pandangan kita, betapa negeri ini kaya dengan budaya yang beragam dan sangat kaya dengan alat musik tradisional yang unik-unik.
Khususnya SAPE...dapat semakin dikenal dunia....
AMIN......

Wassalam .. Iwan - ITS - Surabaya 
2 Januari 2015


.............................................................................................................



See on youtube : Membuat SAPE dalam 8 menit
 https://youtu.be/qwF3A9Hq1AI


11 comments:

  1. Proficiate Mas Iwan.... sungguh luar biasa, penjelasannya sangat rinci n jelas, kbetulan td sore tgl 19 mei 2015 saya mendengarkan musik sape ini dr mhasiswa sy dr klmantan, n dia mainkan langsung, suarax menggugah jiwa n langsung ingin membuat...n akhir ketemu pnjelasan cara mmbuatx.....tks Mas Iwan, slamat berkarya. Abdon dr malang

    ReplyDelete
  2. mas bisa di jelaskan lebih rinci lagi gak mas tentang pemasang fret pada sape mas, soalnya aku binggung mas mau masangnya bagaiman ,seberapa ukuran jaraknya .mohon bantunya mas>>> KALBAR

    ReplyDelete
  3. Terima kasih. Saya dari Kuching Sarawak Malaysia. Lama juga menginginkan buat sendiri sape. Melihat dan membaca blog ini merangsang saya untuk buat sendiri. Syabas.

    ReplyDelete
  4. sangat rinci penjelasanya. mantap!

    ReplyDelete
  5. string 1, 2 & 3. menggunakan senar berapa ?

    ReplyDelete
  6. Makasih informasi tentang sape ini bang soalnya aku pengen main sape kaya uyau morisπŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

    ReplyDelete
  7. Makasih informasi nya bang dengan informasi ini aku jadi tahu dan pengen memainkan alat musik tradisional ini kaya uyau mosisπŸ˜…πŸ˜…

    ReplyDelete
  8. Nama saya malta bang asal kalimantan barat saya suku cina aku tertarik sama penjelasan sama informasi ini semoga bisa berguna buat aku dan org yg membutuhkan aku ingin memainkan alat musik ini seperti uyau mosisπŸ˜…πŸ˜…

    ReplyDelete
  9. Tolong ajarin tuning sape 6 string mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dibuka di youtube, judulnya : tutorial cara menyetem sape 6 senar/string ala Uyau moris

      Delete